Penyembuhan Autis Dengan Melia Propolis Dan Melia Biyang

Penyembuhan Autis Dengan Melia Propolis Dan Melia Biyang – Autisme adalah suatu kondisi mengenai seseorang sejak lahir ataupun saat masa balita, yang membuat dirinya tidak dapat membentuk hubungan sosial atau komunikasi yang normal. Akibatnya anak tersebut terisolasi dari manusia lain dan masuk dalam dunia repetitive, aktivitas dan minat yang obsesif. (Baron-Cohen, 1993).

penyembuhan autis dengan melia propolis dan melia biyang produk melia sehat sejahtera

 

Menurut Power (1989) karakteristik anak dengan autisme adalah adanya 6 gangguan dalam bidang:

  • Interaksi sosial,
  • Komunikasi (bahasa dan bicara),
  • Perilaku-emosi,
  • Pola bermain,
  • Gangguan sensorik dan motorik
  • Perkembangan terlambat atau tidak normal.

Gejala ini mulai tampak sejak lahir atau saat masih kecil; biasanya sebelum anak berusia 3 tahun.

Anak dengan Autisme Bisa Melihat Gerakan 2 Kali Lebih Cepat

Anak penyandang autis memiliki kebutuhan khusus yang berbeda dengan anak biasa dalam mental, kemampuan sensorik, kemampuan komunikasi dan tingkah lakunya. Peneliti kini bahkan mengungkapkan bahwa anak autis memiliki kemampuan untuk melihat gerakan 2 kali lebih cepat dibandingkan dengan anak normal seusia mereka.

Para peneliti ini berpendapat bahwa hipersensitifitas ini mungkin bisa menjadi penyebab berbagai gangguan yang seringkali dihadapi oleh anak autis. Seperti diketahui, anak dengan autisme umumnya sering berespons terhadap cahaya terang dan suara yang terlampau keras, seperti dikutip dari Daily Mail, Minggu (12/5/2013).

“Kita sering berpikir bahwa autisme merupakan masalah sosial karena anak dengan autisme biasanya bermasalah dalam bersosialisasi. Namun kita justru mengabaikan bahwa apa yang mereka alami ada sebabnya,” ungkap Duje Tadin, salam satu peneliti dan asisten profesor ilmu otak dan kognitif di University of Rochester.

Sebelumnya telah ditemukan bahwa anak dengan autisme memiliki kemampuan visual yang lebih terhadap objek diam, namun penelitian terkini telah menemukan hubungan anak autis dengan objek yang bergerak.

Penelitian ini dilakukan dengan responden yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok dengan 20 anak autis dan kelompok dengan 26 anak yang tumbuh kembangnya biasa. Mereka semua berusia 8-17 tahun. Mereka kemudian diminta untuk melihat sebuah video bar hitam putih yang bergerak singkat.

Seluruh responden ini diminta untuk menunjukkan ke arah mana bar tersebut menuju, kanan atau kiri. Setiap kali responden menunjuk ke arah yang benar, klip video berikutnya menjadi lebih pendek dan sulit. Sebaliknya, jika salah akan menjadi lebih lambat dan mudah dilihat. Dengan cara ini peneliti dapat mengukur seberapa cepat mereka dapat melihat gerakan objek ini.

Hasilnya, peneliti menemukan bahwa kelompok anak autis memiliki kinerja 2 kali lebih baik dibandingkan dengan kelompok lainnya. Bahkan, kinerja terburuk di kelompok anak autis kurang lebih sama dengan rata-rata kinerja kelompok tanpa autisme.

“Hal ini secara dramatis menunjukkan bahwa kemampuan otak anak autis untuk melihat gerakan sangat sensitif. Otak mereka terus-menerus menanggapi gerakan objek yang mereka lihat di sekitarnya,” ujar Tadin.

Peningkatan ini juga sama dengan yang ditemukan pada epilepsi. Bahkan, seperti diketahui sepertiga dari anak dengan autisme juga mengalami epilepsi. Otak mereka menjadi sangat tanggap terhadap suara, rasa, sentuhan, dan rangsangan lain.

Untuk itu, jika orang atau anak di sekitar Anda menyandang autisme, mulai saat ini bisa dipahami mengapa mereka cenderung memiliki respons yang berlebihan terhadap hal-hal tersebut. Ini karena kemampuan mereka yang terlalu peka terhadap gerakan, seperti diungkapkan oleh hasil penelitian yang sudah dipublikasikan dalam Journal of Neuroscience ini. (Sumber : Detik Health)

Seseorang yang menderita autism, hanya tertarik pada aktifitas mental dirinya sendiri (misalnya melamun, berangan-angan, mengkhayal, fantasi) dan sangat menarik diri dari kenyataan.Pada anak-anak kelainan prilaku ini terlihat pada ketidakmampuan dari anak tersebut berhubungan dengan orang lain. Seolah-olah mereka hidup dalam dunianya sendiri dan pada beberapa kasus tertentu menggunakan bahasa atau ungkapan yang hanya di mengerti sendiri.

Gejala-Gejala :

Pada anak-anak :

  • Perkembangan terhambat terutama dalam kelakuan dasar hidup bermasyarakat (misalnya tersenyum dan bermasyarakat).
  • Bermain sendiri atau tidak mau berkumpul dengan anggota keluarga atau orang lain.
  • Lesu dan tidak acuh terhadap orang lain yang mencoba berkomunikasi dengan nya.
  • Sedikit atau tidak ada kontak mata.
  • Mengerjakan sesuatu yang selalu rutin tanpa dipikir dan berperangi buruk, jika dilarang akan membangkitkan kemarahan.
  • Pada umumnya pertumbuhan jiwa agak terbelakang.
  • Pada beberapa kasus, anak tersebut mempunyai keahlian tertentu dan sangat pandai (misalnya : menggambar, matematika, musik, melukis).

Komplikasi :

Sering mengalami kecelakaan seperti teriris anggota badannya sendiri karena kurangnya atau tidak ada reaksi terhadap rangsangan sakit.

Penyebab :

Belum dapat diketahui penyebabnya tetapi kelainan ini dapat dihubungkan dengan.

Faktor Keturunan

Kegagalan salah satu bagian dari otak yang memproses rangsangan saraf.

Pada anak autisma hendaknya dilakukan fisioterapi yang sesuai dengan usianya.Ada sekolah khusus bagi anak autism agar dapat membuka lingkaran dunianya. Dapat digunakan Propolis 3 x 4 tetes / hari dan biyang 1×1 semprot dengan pengawasan.

Dapatkan produk Melia Propolis  dan melia biyang produk Melia Sehat Sejahtera yang asli dengan bergabung sebagai member Melia Sehat Sejahtera bersama web support Propolis di meliasehatsejahtera.biz.id . Propolis Melia Sehat Sejahtera dipasarkan secara berjenjang dengan sistem bonus dibayar harian serta tidak ada kewajiban untuk tutup poin. Bisnis Propolis bersama Melia Sehat Sejahtera memberikan solusi kesehatan dan financial dengan investasi bisnis yang relatif murah. Anda cukup mengeluarkan uang sebesar Rp. 30.000,- untuk biaya registrasi ditambah dengan Rp. 605.000,-/unit (sudah termasuk ppn 10%) akan memberikan peluang passive income sebesar Rp. 850.000,-/hari.

Anda bisa bergabung disini bersama Melia Sehat Sejahtera !!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *